Ilustrasi Gas LPG 3 Kilogram

Jelang Lebaran Gas LPG Langka, Ini Komentar Ketua DPRD Pati

JurnalSatu.id – PATI, Kelangkaan Gas Elpigi di Kabupaten Pati masih dikeluhkan masyarakat. Gas melon yang secara khusus diperuntukkan oleh masyarakat kalangan bawah ini mulai hilang dari peredarannya sejak menjelang datangnya bulan Ramadhan lalu. “Gas elpigi tiga kilo ini kan memang dieruntukkan bagi masyarakat kalangan bawah, ada subsidi pemerintah di situ. Sehingga, jika sampai saat ini, menjelang lebaran, gas tiga kilo ini masih langka, sudah pasti masyarakat yang jadi susah,” ujar Ali Badrudin, selaku Ketua DPRD Pati.

Ali mengataka, gas elpigi warna hijau ini merupakan salah satu barang yang benar-benar dibutuhkan setiap hari terutama oleh kalangan ibu-ibu untuk memasak. “Saya juga tidak bisa membayangkan, jika sampai lebaran nanti, gal elpigi masih susah didapat dan harganya mahal, pasti ibu-ibu menjadi susah,” tegasnya.

Oleh karena itu, Ali Badrudin meminta agar pemerintah segera melakukan antisipasi agar kelangkaan ini bisa segera teratasi. Setidaknya, lanjut Ali, ketersediaan stock gas melon ini bisa tercukupi hingga musim lebaran idul fitri yang tinggal menunggu beberapa hari lagi. “Harapan kami, Pemkab Pati melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian, melakukan langkah terobosan agar ketersediaan stock gas elpigi aman sampai hari raya idul fitri,” ujar Ali.

Sebagaimana diketahui, kelangkaan gas elpigi 3 kilogram ini mulai terjadi sejak sekitar satu minggu sebelum bulan Ramadhan tiba. Namun belakangan, alasan kelangkaan ini dikarenakan terputusnya akses jalan raya akibat banjir besar yang melanda sejumlah daerah.

“Jika penyebab kelangkaan itu karena banjir yang melanda beberapa daerah, maka kita pun bisa memaklumi. Dan saat ini, banjir sudah surut, mesyinya pasokan gas elpigi ini sudah bisa stabil kembali seperti semula,” ungkap Ali. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *