Ir. H. Sukarno selaku Anggota DPRD Kabupaten Pati

Jelang Lebaran LPG 3 Kg Masih Langka, Dewan Pati Berkomentar

JurnalSatu.id – PATI, – Hingga menjelang akhir bulan Ramadhan ini, kelangkaan dan mahalnya gas LPG 3 kilogram menjadi problem bagi masyarakat. Salah satu barang komuditas yang setiap hari dibutuhkan kaum ibu ini semakin sulit ditemukan, baik di warung-warung atau pun di pangkalan. Andaikan ada, harganya sangat mahal, sekitar dua kali lipat dari Harga Eceran Tertinggi (HET). Kondisi ini sudah terjadi sejak sebelum Ramadhan tiba.

Melihat kondisi sepeeti ini, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Ir. H. Sukarno mengaku prihatin dengan kelangkaan gas melon tersebut. Dirinya meminta agar pemerintah segera melakukan penelusuran, apa sebenarnya yang menjadi penyebabnya. “Jangan sampai persoalan ini terjadi dan berlarut-larut. Kasihan masyarakat yang saat ini juga harus menghadapi harai raya idul fitri,” ujarnya kepada JurnalSatu.id.

Anggota dewan yang duduk di Komisi B ini menyatakan, gal elpigi 3 kilogram ini merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat, yang setiap hari menjadi barang konsumtif. Jika terjadi kelangkaan barang, maka harga akan melambung tinggi. Kondisi ini, lanjut dia, akan sangat berdampak pada para pedagang, baik itu pedagang kecil maupun pedagang rumahan yang setiap hari membutuhkan gas subsidi tersebut untuk menopang usahanya.

“Kasihan nasib masyarakat bawah dan para pedagang kecil yang mengandalkan gas melon tersebut. Kita tahu bahwa keberadaan gas elpigi ini diperuntukkan bagi warga kalangan bawah yang mendapat subsidi, karena gas ini dikhususkan dengan subsidi pemerintah,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Sukarno berharap, pemerintah segera turun tangan, dengan melakukan penelusuran, apa yang menjadi penyebab kelangkaan ini secara detail. “Persoalan ini harus dilakukan penelusuran secara detail. Adakah pihak-pihak yang bermain-main, atau memang stok barang dari produsennya yang benar-benar berkurang,” pungkasnya. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *