JurnalSatu.id – PATI, Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati H. Joni Kurnianto, ST, MT mengajak masyarakat untuk mewaspadai penyakit Demam Berdarah Deungeu (DBD). Ancaman penyakit yang disebabkan oleh penyebaran nyamuk aedes aygepty ini datangnya pada musim penghujan seperti sekarang ini.
“Salah satunya adalah penyakit Demam Berdarah Deungue alias DBD. Penyakit yang bersumber dari penyebaran nyamuk ini memang sering mengintai kalangan anak-anak, karena perkembangbiakannya yang cepat di musim penghujan,” ujar Joni.
Politisi Partai Demokrat ini mengajak masyarakat untuk aktif menerapkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), yaitu tindakan menutup bak bak air dan memberikan cairan khusus pembunuh jentik nyamuk di bak terbuka yang ada di lingkungan masing-masing.
Selain itu, Joni juga mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan membiasakan hidup sehat. “Ini sangat penting, dan harus dilakukan setiap saat, terutama pada musim penghujan seperti ini,” sambungnya.
Joni mengungkapkan, laporan dari Rumah Sakit Soewondo terdapat 58 pasien DBD yang masuk ke ruang inap selama bulan Januari lalu. “Hal ini menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk bisa melakukan pencegahan sedini mungkin,” tegasnya.
Oleh karena itu, Joni mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati, melalu Dinas Kesehatan beserta semua jajarannya untuk tanggap terkait pencegahan penyakit DBD. “Kami meminta agar Dinkes Pati lebih gencar lagi dalam melakukan fooging atau pengasapan di lingkungan rumah warga untuk membunuh perkembangbiakan nyamuk,” lanjut Joni.
Lebih jauh, Joni berharap, musim penghujan tahun ini tidak ada bencana yang melanda kabupaten pati, seperti banjir dan lain sebagainya. “Harapan kita, masyarakat Kabupaten pati dapat hidup nyaman, tentram dan sejahtera,” pungkasnya. (Adv)