Anggota Fraksi Golkar, Ir. HM. Nur Sukarno

Pupuk Subsidi Dikurangi, DPRD Pati Sukarno: Kasihan Nasib Petani

JurnalSatu.id – PATI, – Tahun ini jatah pupuk subsidi bagi para petani dikurangi. Hal itu sesuai dengan data dari Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Pati yang menyebutkan, jumlah pupuk bersubsidi berjenis urea tahun 2024 ini tersedia 21.461.046 kg. Sedangkan untuk pupuk berjenis NPK tersedia sebanyak 15.844.083 kg.

Jika dibandingkan ditahun 2023, pupuk bersubsidi berjenis urea tersedia sebanyak 42.626.218 kg. Sedangkan pupuk NPK tersedia sebanyak 26.000.000 kg.  Berdasarkan data itu, kuota pupuk bersubsidi bagi para petani di Kabupaten Pati mengalami penurunan, mencapai sebesar 50 persen. Meskipun penurunan ini terjadi tidak hanya di Kabupaten Pati, namun dampaknya tetap bakal dirasakan oleh para petani.

Melihat kenyataan ini, Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, M Nur Sukarno mengaku prihatin. “Penurunan kuota pupuk subsidi untuk petani kita berkurang, ini benar-benar kasihan nasib petani,” ujarnya.

Wakil rakyat dari Dapil III ini menyayangkan adanya penurunan kuota pupuk bersubsidi. Bahkan, dirinya merasa khawatir manakala para petani di Pati terkena imbas dari penurunan kuota tersebut. “Jika ada pengurangan kuota pupuk bersubsidi nantinya hasil panen para petani akan merasa berkurang. Terlebih juga mengingat kondisi cuaca di Kabupaten Pati sangat menentukan hasil panen,” terangnya.

Kader Partai Golongan Karya (Golkar) ini menambahkan, pada musim tanam (MT) 1 ini jatah pupuk untuk para petani yang urea bersubsidi hanya 50 persen. “Kalau hal ini tidak ada solusi, maka dikawatirkan hasil panen padi pastinya akan kurang maksimal. Dan hal itu pasti berimbas pada nasib para petani,” lanjutnya. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *