Hj. Endah Sri Wahyuningati atau yang akrab disapa Bu Ning

Banjir Melanda, DPRD Pati Bu Ning Ingatkan Pentingnya Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekitar

JurnalSatu.id – PATI, – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Hj. Endah Sri Wahyuningati atau yang akrab disapa Bu Ning mengingatkan masyarakat agar senantiasa menjaga lingkungan sekitar selama musim penghujan seperti sekarang ini. “Apalagi kondisi terjadi banjir di sejumlah lokasi di Kabupaten Pati akibat hujan yang mengguyur wilayah Pati secara merata selama berhari-hari,” ujar Bu Ning.

Menurutnya, pada cuaca seperti ini, masyarakat rentan terkena berbagai macam penyakit. Sehingga, pihak rumah sakit pun diminta untuk senantiasa bersiap dalam menerima pasien. “Saat ini, hampir semua rumah sakit di Pati penuh dengan pasien,” ungkapnya.

Sebagai badan legislatif, politisi dari fraksi Golkar ini berjanji memberikan dukungan penuh terhadap realisasi di bidang kesehatan. Peran serta masyarakat pun diaharapkan juga dapat dilibatkan untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar yang berdampak pada kesehatan masyarakat.

“Kami memohon bantuan untuk proaktif. Fungsi kami di dewan salah satu adalah anggaran, kami mendorong Bappeda untuk mengingatkan dalam konsep perencanaan untuk menganggarkan atau mengalokasikan untuk mendukung program ini,” terangnya.

Disamping peranan masyarakat, tak kalah penting menurut anggota Komisi D ini adalah peran serta dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui peranan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) dalam rangka meningkatkan kualitas pembangunan di bidang kesehatan.

Menurut, pemerintah memegang peranan penting dalam mengedukasi masyarakat untuk hidup sehat dan menjaga lingkungan sekitar. Sinergi inilah yang dirasa oleh politisi asal Kecamatan Pati ini bisa menjaga kualitas kesehatan masyarakat dalam menghadapi musim hujan.

“Kami upayakan kesehatan di masyarakat yang selama ini belum didata dengan baik. Sudah banyak yang baik, tapi perlu proses kebersamaan mulai dari kabupaten hingga desa bisa lebih maksimal. Akhirnya bisa memberi kondisi kehidupan yang nyaman dan sehat. Ini akan berdampak pada produktifitas masyarakat,” bebernya. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *