Anggota DPRD Kabupaten Pati, Ir. H. Sukarno

Langganan Banjir, Dewan Sukarno Minta Pemerintah Cari Solusi Terbaik

JurnalSatu.id – PATI, Musibah banjir pada tahun ini baru saja melanda sekitar 75 desa di 8 kecamatan di Kabupaten Pati. Status tanggap darurat juga ditetapkan untuk kondisi daerah dengan sebutan Pati Bumi Mina Tani ini. Tahun 2024 ini, merupakan tahun ke sebelas dimana Kabupaten Pati mengalami musibah banjir setiap tahun secara berturut-turut.

Melihat kondisi ini, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, Ir. H Sukarno meminta pemerintah untuk segera mencari solusi guna memecahkan persoalan yang terjadi, yaitu mengantisipasi terjadinya banjir di waktu mendatang. “Pemerintah harus mengambil langkah kebijakan sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya banjir di masa mendatang,” ujar Sukarno.

Menurut Sukarno, akibat banjir itu, dapat mempengaruhi berbagai sektor, mulai dari sektor ekonomi, pertanian, kesehatan, hingga pendidikan. “Dampaknya sangat luar biasa. Oleh karena itu, para pemangku kebijakan perlu secara bersama-sama mencarikan solusi, agar banjir dapat diantisipasi,” sambung Sukarno.

Kader partai Golkar ini menambahkan, beberapa hal yang perlu digerakkan, antara lain program reboisasi atau penghijauan di hutan social dengan bibit buah tumbuhan keras. “Langkah ini sebagai upaya pengembalian fungsi hutan agar dapat menghambat atau menyerap air hujan sehingga air tidak langsung turun ke bawah,” terangnya.

Selain itu, normalisasi sungai secara total juga sangat perlu dan menjadi prioritas utama untuk dilaksanakan. Termasuk pembuatan embung untuk menampung luapan air, penataan tambat kapal di Juwana, serta penataan dan pemeliharaan drainase di sepanjang jalan, baik jalan besar maupun jalan pedesaan.

“Sungai BBWS itu sudah lebih dari sepuluh tahun juga belum pernah dilakukan normalisasi, sehingga sedimensi yang semakin tebal akan menambah kedangkalan serta penyempitan sungai. Termasuk sungai-sungai yang lainnya,” sambung Sukarno. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *