Anggota DPRD Kabupaten Pati, Ir. H. Sukarno

Sesuai Perkembangan, DPRD Sukarno Dorong Program Wajib Belajar Hingga Lanjutan Atas

JurnalSatu.id – PATI, – Peran dan fungsi serta tanggung jawab pendidikan semakin besar bahkan turut menentukan, khususnya dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan yang bermutu. Sehingga, keberhasilan pendidikan ini ditentukan dukungan dari berbagai faktor, yaitu pendidikan di lingkungan keluarga, pendidikan luar sekolah, pendidikan dasar, pendidikan menengah serta pendidikan tinggi.

Hal ini disampaikan oleh Anggota DPRD Kabupaten Pati, Ir. H. Sukarno. Dia menilai, untuk mencapai keberhasilan atau kesuksesan harus melalui pendidikan. Oleh karma itu, Sukarno mendorong, program wajib belajar 9 tahun perlu ditambah menjadi 12 tahun, yaitu sampai jenjang lanjutan atas. Hal itu disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan zaman di era sekarang.

Sukarno menjelaskan, awalnya, pendidikan dasar 6 tahun dicanangkan 1984, dan dipandang tidak mencukupi sehingga perlu ditingkatkan menjadi pendidikan dasar 9 tahun yang mulai dipermaklumkan oleh Presiders Soeharto pada tanggal 2 Mei 1994, yang bertepatan pada hari Pendidikan nasional.

Menurutnya, program Wajar 9 tahun dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) sudah tidak relevan lagi untuk kondisi saat ini terutama kebutuhan kualitas SDM Indonesia. Hal ini mempertimbangkan adanya kebutuhan pasar tenaga kerja yang mensyaratkan pendidikan minimal adalah setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Harapannya, dengan pendidikan yang lebih tinggi, maka akan mampu meningkatkan dan mempertinggi kualitas tenaga kerja dari sisi SDM, sehingga memungkinkan tersediinya angkatan kerja yang lebih terampil, handal dan sesuai dengan tuntutan pembangunan serta meningkatkan produktivitas nasional,” pungkasnya. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *